Perkembangan teknologi transmisi hidrolik

Teknologi hidrolik adalah teknologi baru yang dikembangkan dengan prinsip transmisi tekanan hidrolik. Sepanjang sejarah perkembangan teknologi transmisi hidrolik dibagi menjadi beberapa tahapan sebagai berikut:

1. Tahap asal

Asal usul hidrolika dapat ditelusuri kembali ke Yunani kuno pada abad ketiga SM. Pada saat itu, Archimedes menemukan prinsip daya apung dan mengusulkan prinsip tuas dan katrol, yang menjadi dasar bagi teknologi hidrolik selanjutnya. Perangkat hidrolik juga digunakan dalam rekayasa perkotaan kuno, seperti saluran air, pintu air, kincir air, dll.

2.Tahap awal penerapan

 Pada tahun 1795, orang Inggris Joseph Breman mendaftarkan paten untuk mesin press hidrolik pertama di dunia. Pengoperasian pabrik palu hidrolik oleh George Ludwig Rexroth di Spessart menandai awal dari sejarah termasyhur perusahaan.

3. Tahap perkembangan industrialisasi

Pada awal abad ke-20, insinyur Perancis André Pollitt menemukan silinder hidrolik untuk peralatan mesin pengecoran, yang merupakan terobosan penting dalam teknologi hidrolik di bidang industri mekanik. Dari tahun 1920-an hingga 1930-an, teknologi hidrolik banyak digunakan pada baja, peralatan mesin, kapal, mobil, dan industri lainnya, yang paling mewakili adalah industri manufaktur mobil. Sistem hidrolik menggantikan metode transmisi asli seperti tali kawat, tuas, rantai, rocker, dll., menjadikan pengoperasian mobil lebih nyaman, akurat dan fleksibel.

4. Tahap pencampuran elektro-hidrolik

Kombinasi teknologi kelistrikan dan teknologi hidrolik telah mendorong perkembangan teknologi hidrolik. Pada tahun 50-an abad ke-20, komponen elektro-hidraulik digunakan dalam sistem kendali otomasi industri, yang meningkatkan akurasi kendali.

5 Tahap pengembangan cerdas

Pada tahun 80-an abad ke-20, teknologi hidrolik memasuki tahap perkembangan cerdas. Teknologi elektro-hidraulik telah muncul satu demi satu, dan akurasi kontrol, kinerja, dan kemampuan beradaptasi sistem hidrolik telah meningkat pesat. Sejak tahun 90an, teknologi hidraulik yang diwakili oleh sistem hidraulik "aliran cerdas" telah sangat meningkatkan kecerdasan sistem, menjadikan teknologi kontrol hidraulik lebih manusiawi dan cerdas.

6. Tahap pembangunan hijau

Dengan peningkatan kesadaran lingkungan yang berkelanjutan, pengembangan sistem hidrolik yang "hijau" telah menjadi arah penting bagi pengembangan teknologi hidrolik. Mengurangi konsumsi energi sistem hidrolik, mengurangi kebisingan dan getaran, mengurangi volume dan berat, serta meningkatkan keandalan dan masa pakai semuanya merupakan arah ramah lingkungan untuk pengembangan teknologi hidrolik.

Secara umum, dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkelanjutan, cakupan penerapan teknologi hidrolik akan semakin luas, dan pengembangan teknologi hidrolik yang ramah lingkungan akan menjadi arah penting teknologi hidrolik di masa depan.