Rumah > Berita > berita industri

Apa fungsi setiap port di blok katup hidrolik?

2025-05-16

Sebagai produsen manifold katup hidrolik, kami sangat sadar bahwa setiap port dalam manifold katup hidrolik memiliki fungsi vital. Saat merancang dan memproduksi manifold katup hidrolik, kami dengan hati -hati merencanakan tata letak dan fungsi setiap port untuk memastikan bahwa setiap detail dapat memenuhi standar tinggi pelanggan. Berikut ini adalah interpretasi terperinci kami tentang fungsi masing -masing port dalam manifold katup hidrolik.


1. P port (port tekanan):

Fungsi: Port P adalah saluran masuk oli utama dari blok katup hidrolik, terhubung ke ujung output pompa hidrolik. Minyak hidrolik memasuki blok katup melalui port P untuk memberikan daya untuk seluruh sistem hidrolik. Port P adalah "sumber" sistem hidrolik, memastikan bahwa oli hidrolik dapat dengan lancar memasuki blok katup dan didistribusikan ke setiap katup hidrolik dan aktuator sesuai kebutuhan.


2. Port T (port tangki):

T Port adalah port oli kembali dari blok katup hidrolik, terhubung ke tangki oli hidrolik. Setelah menyelesaikan pekerjaan, oli hidrolik kembali ke tangki melalui port T untuk pendinginan dan penyaringan. Port memastikan bahwa oli hidrolik diedarkan dalam sistem untuk menghindari akumulasi oli di blok katup. Pada saat yang sama, kebersihan dan suhu oli hidrolik dipertahankan melalui fungsi pendinginan dan penyaringan tangki oli.


3. A Port dan B Port (port aktuator):

Port dan B port adalah antarmuka aktuator dari blok katup hidrolik, masing -masing terhubung ke dua ruang silinder hidrolik atau motor hidrolik. Dengan mengendalikan sirkuit oli port dan port B, ekstensi dan retraksi silinder hidrolik atau rotasi motor hidrolik ke depan dan terbalik dapat dicapai. Porsi A dan B adalah saluran daya aktuator dalam sistem hidrolik. Dengan mengganti katup hidrolik, arah aliran oli hidrolik dikendalikan, sehingga mewujudkan kontrol gerak aktuator.


4. X-port dan y-port (port pilot):

X-Port dan Y-Port adalah antarmuka sirkuit oli pilot, yang digunakan untuk mengontrol sirkuit oli katup pilot. Katup pilot biasanya digunakan untuk mengontrol pembukaan dan penutupan katup utama, dan katup utama secara tepat dikendalikan oleh perubahan tekanan sirkuit oli pilot. Port sirkuit oli pilot menyediakan sirkuit oli independen untuk katup pilot, memastikan bahwa sinyal kontrol katup utama dapat ditransmisikan secara akurat, meningkatkan kecepatan respons dan akurasi kontrol sistem hidrolik.


5. L-port (Load Port):

L-port adalah antarmuka sirkuit oli umpan balik beban, yang digunakan untuk menghubungkan perangkat umpan balik beban. Perangkat umpan balik beban dapat mendeteksi perubahan beban dalam sistem hidrolik dan memberi umpan balik sinyal ke unit kontrol untuk mewujudkan penyesuaian otomatis sistem. L-port memastikan bahwa sistem hidrolik dapat secara otomatis menyesuaikan tekanan dan aliran sesuai dengan perubahan beban melalui perangkat umpan balik beban, meningkatkan stabilitas dan efisiensi sistem.


Kesimpulan

Sebagai produsen manifold katup hidrolik, kami dengan hati -hati merancang dan memproduksi setiap lubang dari lubang sirkuit oli utama hingga lubang sirkuit oli pilot, dari lubang sirkuit oli kontrol ke lubang fungsional lainnya untuk memastikan operasi sistem hidrolik yang efisien dan stabil. Kami berkomitmen untuk memberikan pelanggan manifold katup hidrolik berkualitas tinggi berkualitas tinggi untuk membantu peralatan mereka berkinerja baik dalam berbagai skenario aplikasi.

X
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept